Sebaiknya
pengguna mobil diesel pakai solar non subsidi
Jika
pakai subsidi…
Akan
menyebabkan suara mesin jadi lebih besar kasar.
Selain
itu pembakarannya tidak sebagus.
SPBU
menyediakan solar non subsidi terbatas…
Akibatnya
injektornya kotor, jadi harus dibersihkan.
Mesin
juga harus bekerja lebih keras.
Jadi
sebaiknya…
Jangan
menggunakan solar bersubsidi…
Kecuali
terpaksa
Jakarta Automotive Info (JAI): Teknologi mesin diesel semakin canggih dimana mobil dengan mesin
diesel sekarang banyak dijumpai di jalanan. Jika dulu mesin diesel hanya
digunakan untuk comercial vehicle sperti truck, dan light truck, namun seiring
berkembangnya teknologi, mesin diesel sudah banyak di terapkan untuk passenger
car. Mungkin dulu jika menyebut mesin diesel akan identik dengan asap hitam dan
kotor, suara mesin kasar, RPM mesin rendah, dan sebagainya, namun sekarang
tidak lagi, teknologi Mesin Diesel telah berkembang sehingga menciptakan mesin
diesel yang kompak, halus, CC/ volume kecil dan lebih ramah lingkungan.
Teknologi yang diterapkan pada mesin diesel seperti Diesel Common Rail system, High pressure Nozzle, Twin turbocharger, Intercooler, yang tentunya sudah dikendalikan oleh Electronic Control Unit membuat mesin diesel dapat setara kenyamanannya dengan mesin bensin, dan jangan tanyakan Efisiensi, karena sudah dari pertama mesin diesel lebih efisien pembakarannya dari pada mesin bensin.
Bagi anda pemilik kendaraan yang sudah dilengkapi dengan mesin diesel yang berteknologi tinggi, urusan perawatan tidak bisa disamakan dengan mesin diesel konvensional. Banyak hal yang harus diperhatikan untuk menjaga keawetan dan performa mesin, untuk itu kami berikan sedikit tips merawat mobil anda :
Teknologi yang diterapkan pada mesin diesel seperti Diesel Common Rail system, High pressure Nozzle, Twin turbocharger, Intercooler, yang tentunya sudah dikendalikan oleh Electronic Control Unit membuat mesin diesel dapat setara kenyamanannya dengan mesin bensin, dan jangan tanyakan Efisiensi, karena sudah dari pertama mesin diesel lebih efisien pembakarannya dari pada mesin bensin.
Bagi anda pemilik kendaraan yang sudah dilengkapi dengan mesin diesel yang berteknologi tinggi, urusan perawatan tidak bisa disamakan dengan mesin diesel konvensional. Banyak hal yang harus diperhatikan untuk menjaga keawetan dan performa mesin, untuk itu kami berikan sedikit tips merawat mobil anda :
1.
Selalu panaskan mesin
sebelum digunakan. Memanaskan mesin /menghidupkan mesin dalam kondisi idle
selama kurang lebih 5 menit berfungsi memberikan pelumasan yang maksimal ke
seluruh bagian mesin. Utamanya bagian Turbo charger Turbo yang berputar dengan
kecepatan tinggi membutuhkan pelumasan yang sempurna pada saat pemakaian.
Disamping itu memanaskan mesin juga berfungsi untuk menghindari STRESS pada
komponen-komponen yang bergerak dan saling bergesekan.
2.
Gunakan Oli mesin yang
direkomendasikan ATPM. Mesin yang sudah dilengkapi turbocharger berbeda dengan
mesin diesel konvensional, dalam hal pelumas, dibutuhkan kualitas oli pelumas
yang bagus untuk menjaga kinerja turbo. Pelumas dengan kelas API CE adalah
minimal kualitas yang bisa dipakai pada mesin turbo. Usahakan untuk menggunakan
kualitas yang lebih bagus se kelas CF atau diatasnya. Penggantian oli dan
saringan oli juga harus diperhatikan. Selalu ganti oli anda sesuai dengan
anjuran yang ada pada buku service.
3.
Hindari mematikan
mesin secara instan. Bagi mesin diesel yang menggunakan turbocharger, sebaiknya
tunggu tenggang waktu sekitar 5-10 menit sebelum mesin dimatikan. Mengapa hal
tersebut harus dilakukan? Setelah bekerja dengan putaran tinggi, komponen dalam
turbo mengalami pemuaian, jika anda langsung mematikan mesin setelah
perjalanan, komponen tersebut tidak sempat didinginkan kembali oleh oli
sehingga akan memicu stress pada komponen dan cepat rusak.Kendaraan yang sudah
dilengkapi Turbo Timer akan menyesuaikan dengan sendirinya, meskipun kita
mematikan kunci kontak, namun mesin masih tetap hidup sampai temperatur mesin
mencapai normal. Jika kendaraan anda tidak dilengkapi turbo timer, perlakukan
seperti kendaraan dengan turbo timer. Biarkan mesin dalam kondisi idle 5-10
menit atau lihat temperatur gauge sampai mencapai suhu normal.
4.
Gunakan solar
berkualitas yang setara dengan produk keluaran dari pertamina yaitu Solardex –
hanya saja produk keluaran dari pertamina ini harganya relative mahal dan
itupun penyebarannya tidak merata, bahkan dipelosok bisa dipastikan sulit
ditemukan. Solar berkualitas wajib
digunakan atau bersulfur rendah, terutama pada mesin diesel yang sudah
menggunakan teknologi common rail injection. Akibat dari penggunaan solar yang
kadar sulfurnya terlalu tinggi (biasanya mencapai hingga 5000 ppm atau satu
sepersejuta), ini dapat menyebabkan pemampatan pada saluran common rail
tersebut. Jika ini terjadi,maka mesin diesel dapat mati seketika, atau diawali
dengan gejala susah dihidupkan atau tersendat - sendat. Untuk beberapa
kendaraan yang sudah dilengkapi dengan sensor solar, mesin akan mati dan tidak
bisa dihidupkan jika kondisi solar dalam primary filter tidak bagus ataupun
kotor. Atau jika anda mungkin kesulitan mendapatkan solar berkualitas setara
dengan Solardex anda bisa mengkonversinya dengan menginstall alat sejenis
katalisator logam buatan United Kingdom namanya broquet - yang selama ini memang
cukup banyak membantu kesulitan kami terutama dalam hal membuat performa mesin
diesel tetap awet dan gesit meskipun hanya pakai solar biasa. Anda juga bisa
buka situs di www.hematbensin.com
disitu anda bisa paham bagaimana cara menikmati harga konversi solardex seharga 3800
dalam setiap liternya.
5.
Ganti filter solar
secara rutin. Dengan mengganti filter solar secara rutin, maka ini dapat
meminimalkan kotoran yang masuk ke dalam mesin diesel anda. Mesin diesel, baik
konvensional maupun high tech, dilengkapi dengan Fuel Injection Pumpyang
komponennya sangat-sangat presisi dan hanya dilumasi oleh solar itu
sendiri.Karena itu, kualitas solar sangat berpengaruh dengan performa mesin,
dan keawetan komponen FIP.Jangan heran jika anda melihat mobil-mobil baru yang
sudah mengeluarkan asap hitam, hal tersebut terjadi karena pemilik kendaraan
tidak memperhatikan kualitas solar yang digunakan.
6.
Bersihkan filter udara
dan ganti jika perlu atau sesuai aturan ATPM. Pada mesin diesel banyaknya
udara yang masuk kedalam mesin sangat berpengaruh terhadap performa mesin, jika
filter udara tersumbat oleh kotoran, aliran udara yang masuk akan terhambat.
Gejala yang ditimbulkan adalah tenaga mesin tidak responsif dan asap knalpot
hitam.
7.
Hindari tanki solar
minim atau kosong. Pada tanki solar yang terisi sedikit akan terjadi
pengembunan terutama pada malam hari. Hal tersebut dapat membuat filter solar
cepat rusak, adanya air dalamsistem bahan bakar juga sangat mempengaruhi
terhadap kualitas solar. Jika terjadi tangki solar kosong atau kehabisan solar
maka harus dilakukan air bleeding pada system bahan bakar.
8.
Bilamana ada
penggantian sparepart mesin biasakan pakai sparepart asli yang direkumendasikan
oleh ATPM dari mesin diesel yang bersangkutan.
Demikian sedikit tips merawat mobil diesel pastikan mobil anda mendapatkan perawatan yang baik supaya terjaga performa dan keawetannya sehingga purna jual mobil diesel anda tetap tinggi.
1 komentar:
Daihatsu Surabaya
Dealer Daihatsu Surabaya
Daihatsu Sidoarjo
Posting Komentar